Sungguh bangga dan terharu bertemu dengan anak-anak muda yang cerdas, multi talenta dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara. Begitulah perasaan saya ketika bertemu dengan para alumni dari Sampoerna Academy pada tanggal 10 Juni 2016 yang lalu dalam acara berbuka puasa bersama, di resto Tesate, Menteng, Jakarta Pusat.
14 pemuda dan pemudi jebolan USA yang menjadi asuhan Sampoerna Academy hadir dalam acara tersebut. Mereka tampak ceria dan optimistic seakan siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Melihat anak-anak muda tersebut, saya juga menjadi optimis dengan masa depan Indonesia tercinta. Saya yakin bahwa mereka adalah generasi muda yang bisa diharapkan untuk memajukan negeri ini.
Tak salah jika Putra Sampoerna Foundation memilih mereka untuk mendapatkan pendidikan lebih dari yang lain. Ke-14 pemuda-pemudi tersebut adalah generasi unggul yang disiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin muda. Sebagaimana yang disampaikan oleh ibu Nenny Soemawinata, Managing Director Putra Sampoerna Foundation.
"Pendidikan adalah hal penting yang harus dicapai setiap generasi muda Indonesia," tandas bu Nenny.
Menurut bu Nenny, pendidikan adalah kekuatan dan kendaraan untuk menuju masa depan. Sebagai negara yang besar, Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin muda yang berkualitas agar tidak kuasai bangsa asing. Terutama dalam menghadapi MEA yang sudah di depan mata. Karena itulah Putra Sampoerna Foundation kini berfokus pada pengembangan pendidikan
Putra Sampoerna Fondation telah mendirikan Sampoerna School System, yaitu sekolah dengan standar internasional, dari tingkatan Taman Kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Karena itu, penggunaan bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari mutlak diberlakukan. Maksudnya adalah agar anak-anak muda tersebut lebih percaya diri dalam menghadapi persaingan global.
"Saya ingin sistem Sampoerna ini berkelanjutan karena Indonesia membutuhkan generasi muda yang berprestasi dan mampu menjadi pemimpin di masa depan," harap bu Nenny.
Para alumni yang hadir adalah contoh dari keberhasilan sistem pendidikan yang diterapkan oleh Putra Sampoerna Foundation. Kita dapat melihat bahwa Putra Sampoerna Foundation telah mewujudkan mimpi anak-anak muda berprestasi untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke universitas-universitas terkemuka di luar negeri. Di satu sisi, Putra Sampoerna Foundation tidak mengabaikan pendidikan Charakter Buliding agar mereka memiliki karakter kepemimpinan, kewirausahaan dan kepedulian sosial.
Di hadapan saya duduk beberapa orang alumni yang baru saja lulus bulan Mei lalu dari AS. Salah satunya adalah gadis berjilbab dari Jawa Timur. Ratna Setyaning Widayanti, jebolan University of Kentucky jurusan Matematika. Dari wajahnya, tampak bahwa dia adalah pejuang yang sangat ulet. Di negeri Paman Sam tersebut, Ratna tidak hanya kuliah, ia juga bekerja paruh waktu di sebuah restoran dan mengumpulkan uang yang didapatnya. Berkat keuletannya tersebut, Ratna mampu mendatangkan ibu dan adiknya untuk menghadiri wisuda dengan biaya sendiri. Sungguh luar biasa, gadis ini tidak hanya pintar dan rendah hati, tetapi juga berbakti kepada orang tua.
Duduk di sebelah Ratna adalah gadis manis bernama Rizki Nur Zairina, lulusan West Virginia University jurusan teknik industri. Ia termasuk 50 mahasiswa terbaik di kampusnya. Gadis dengan panggilan Kiwi ini telah berhasil menyabet predikat Cum-Laude dengan IPK 3,97. Bukan main. Tubuhnya langsing tapi otaknya 'gemuk'.
Bukan hanya segudang prestasi yang digapai anak-anak muda itu. Mereka juga adalah orang-orang yang terlatih untuk menjadi pemimpin dan siap terjun ke masyarakat. Di antara pemuda-pemudi tersebut tidak hanya kuliah dan bekerja, tetapi juga aktif dalam berbagai organisasi. Misalnya Nur Wijaya, dari Texas Tech University. Ia menajdi salah satu pengurus American Association of Drilling Engineer (AADE). Begitu pula Fitriyanti yang menjadi Board of Governor (istilah untuk BEM di AS) di West Virginian University.
Karena itu, acungan jempol pantas kita berikan pada Putra Sampoerna Foundation yang telah berhasil mencetak generasi muda yang berkualitas, yang dibutuhkan untuk membangun bangsa dan negara. Semoga lembaga ini akan terus berkiprah dan berkembang memajukan pendidikan di tanah air tanpa henti.
Bravo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar