LANGIT ADALAH ATAPKU. BUMI ADALAH PIJAKANKU. HIDUP ADALAH SAJADAH PANJANG HINGGA AKU MATI.
Sabtu, 26 November 2016
Prajawangsa City, Tempat Tinggal Kekinian Idola Anak Muda
Mempunyai sebuah rumah dengan halaman yang luas adalah impian masa lalu. Soalnya kalau kita tinggal di kota besar seperti Jakarta, sudah nyaris tidak akan mendapatkan rumah seperti itu. Kita akan dihadapkan dengan pemukiman padat dan rumah yang berhimpitan satu sama lain. Saking padatnya, seakan tidak sulit untuk bernafas.
Saya selalu geleng-geleng kepala jika melewati perkampungan padat di ibukota. Kesannya sempit, kumuh dan kotor. Sungguh hunian yang tidak sehat. Dalam hati bertanya-tanya, 'kok bisa ya mereka hidup di sana?'. masalahnya saya sudah terbiasa hidup di rumah orang tua yang besar dengan halaman penuh pepohonan. Saya sama sekali tidak ingin mencoba seperti mereka.
Namun bagaimana caranya mendapatkan tempat tinggal yang nyaman di tengah kepadatan ibukota? Satu-satunya cara adalah dengan memilih tinggal di apartemen. Kenapa apartemen? Yup, apartemen adalah tempat tinggal kekinian yang telah menjadi pilihan masyarakat, terutama anak muda. Hunian ini lebih menjanjikan kenyamanan dan keamanan daripada sebuah rumah di pemukiman padat.
Ngobrol Cantik Blogger Perempuan
Pada tanggal 19 November yang lalu, saya dan teman-teman blogger yang tergabung dalam Blogger Perempuan. menghadiri launching Prajawangsa City. Apa pula yang namanya Prajawangsa City? Ternyata sebuah hunian kekinian yang keren. Dalam acara talk show 'Ngobrol Cantik tentang Eco Compact Living' kami menjadi melek, bagaimana seharusnya sebuah apartemen layak huni, ideal untuk kehidupan yang aman dan nyaman, plus sehat.
Dalam acara itu hadir sebagai pembicara adalah Rabani Kusuma Putra, founder dari Nimara Architects. Rabani menjelaskan tentang Eco Design, yang merupakan gerakan berkelanjutan dengan cita-cita terciptanya perancangan, pelaksanaan dan pemakaian material yang ramah lingkungan serta penggunaan energi dan sumber daya yang efektif dan efisien.
Menurut Rabani, perumahan saat ini menggunakan dimensi bangunan 36 m2 yang dibangun di atas lahan 72 atau 90 m2. Ini berarti tipe rumah yang semakin kecil dan sempit dibandingkan dengan puluhan tahun yang lalu.
Memang membangun sebuah hunian, dipaksa keadaan karena keterbatasan lahan. Namun seyogyanya harus bisa menerapkan 6 aspek Green Living, yaitu:
1. Buatlah jendela yang besar agar ruangan cukup terang dan cukup ventilasi sehingga hemat penggunaan lampu dan AC.
2. Sebaiknya penggunaan energi harus sehemat mungkin dengan lampu hemat energi.
3. Pembagian lahan, 70% untuk hunian dan 30% digunakan untuk bercocok tanam atau area bermain anak.
4. Penampungan air hujan sebaiknya langsung meresap ke dalam tanah agar tidak ada genangan yang menyebabkan banjir.
5. Cahaya dan udara difokuskan agar masuk ke dalam ruangan sehingga mengurangi pemakaian AC.
6. Gunakan Eco material seperti pengaturan lay out furniture dan smart design yang dapat memaksimalkan fungsi ruang yang ada.
"Kualitas hidup manusia tidak ditentukan oleh besar kecilnya hunian, melainkan bagaimana hunian itu mampu mengakomodasi kebutuhan manusia untuk berinteraksi," tandas Rabani.
Keterbatasan lahan menjadi tantangan tersendiri untuk memenuhi 6 aspek di atas. Bagaimana caranya sebuah apartemen dapat dikatakan sebagai hunian yang Eco compact living?
1. Contemporary Art Living artinya bangunan didesain secara modern dan fungsional sehingga memberi value yang lebih pada kehidupan.
2. Pilih material yang dominan, jangan terlalu banyak warna, tentuka dua atau tiga material yang memiliki karakter secara berulang pada dinding, lantai dan plafon.
3. Lay out furniture harus meminimalisasi penggunaan barang, perbanyak sirkulasi udara.
4. Pilih furniture yang memiliki karakter warna dan bentuk yang sesuai dengan ruangan.
5.Pemakaian lampu hemat energi.
Merapikan Isi Rumah
Narasumber kedua adalah Bayu Fristanty dari Rapi-rapi Profesional. Bayu mengungkapkan bahwa kita sering memiliki kebiasaan buruk dengan menata isi rumah tanpa diorganisir secara baik. Akibatnya, jika kita mencari sesuatu, akan terbuang waktu yang cukup lama. Selain itu, Barang-barang yang teronggok atau berantakan akan mengundang datangnya penyakit, dengan berkembang biaknya kecoa dan binatang lain.
Hal terpenting adalah kita harus memahami perilaku dan rutinitas diri sendiri. Pilih ruang mana yang menajdi prioritas untuk menaruh barang yang kita sortir dan dikelompokkan sesuai fungsinya. Kemudian benda-benda seperti buku dan sepatu harus mendapat tempat yang layak seperti rak atau container.
Sebaiknya kita memiliki kotak kontainer untuk setiap jenis barang. Namun Bayu menekankan, jangan dulu membeli peralatan tersebut sebelum mengelompokkan barang sesuai jenisnya. Jangan menyimpan barang yang sebenarnya sudah tidak kita gunakan hanya karena benda itu adalah benda kesayangan. Bayangkan saja jika benda itu masih bisa berguna bagi orang lain. Menyortir barang, memberi kita kesempatan berbagi kepada orang lain yang kurang beruntung.
Prajawangsa City
Tak ketinggalan adalah pemaparan Pak Edy dari Prajawangsa City. Sebenarnya Prajawangsa city adalah perusahaan yang dikembangkan oleh Synthesis Development yang bergerak di bidang properti. Beberapa proyek pembangunan telah diselesaikan seperti mall, perkantoran, perumahan dan apartemen.
Proyek yang sedang berjalan adalah super blok terdiri dari delapan tower, dengan jumlah 4169 unit apartemen dan mall. Lokasinya sangat strategis, dekat dengan jalan Tb Simatupang (jalan lingkar selatan), dekat dengan jalan Tol Jagorawi, mudah mencapai bandara Halim Perdana Kusuma dsb.
Istimewanya, Prajawangsa City ini memberikan 50% area yang ada untuk penghijauan seperti taman dan kebun. Dengan adanya mall, penghuni apartemen dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa perlu pergi jauh. tempat ini juga kelak dilengkapi dengan sistem pengamanan yang memadai.
Apakah sulit memiliki apartemen ini? ah tidak seperti yang dibayangkan. Dengan cicilan sekitar 3 juta Rupiah per bulan, kita dapat mempunyai sebuah hunian yang nyaman. Apalagi tidak memakai sistem debit payment, menjadi lebih fleksibel bagi pembeli.
Saya sempat melihat contoh atau replika apartemen yang sedang dibangun di Prajawangsa City. Wow, sungguh asyik dan menarik. Cocok untuk masyarakat modern yang serba praktis dan menyukai kemudahan. Ruangan dan material yang tepat guna membuat hidup kita menjadi lebih simpel dan menyenangkan. Tinggal di apartemen ini bisa menghilangkan kepenatan dalam bekerja.
Nah, tunggu apalagi. Yuk, kita investasi dengan apartemen ini. Pikirkan lah masa depan keluarga beberapa tahun mendatang. Kelak kita akan bersyukur memiliki apartemen seperti di Prajawangsa City ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar