Dalam Pameran bertajuk 'Life is The Heart of Rainbow' di Museum Macan, ada 130 karya Yayoi Kusama ditampilkan. Pameran ini terselenggara berkat kerja sama antara museum Macan dengan Grab. Pameran ini dibuka untuk umum mulai tanggal 12 Mei s/D 9 September 2018.
Ini memang baru pertama kalinya Indonesia menyajikan karya karya Yayoi Kusama. Padahal seniman Jepang ini cukup dikenal di dunia internasional. Yayoi Kusama sering melancong ke berbagai negara. Salah satunya adalah Amerika Serikat.
Namun dalam pameran kali ini, kita justru bisa melihat perjalanan hati Yayoi Kusama sejak ia masih kanak kanak hingga dewasa. Ada warna perbuatan batin yang mengiringi kehidupannya. Dan semua itu digambarkan dengan sangat menarik.
Satu hal yang pasti, Yayoi Kusama sangat terinspirasi dengan pumpkin atau buah labu. Saat pertama kita berada di Museum Macan, karya buah labu ini sudah menohok mata kita. Ada balon balon besar yang bergantung di dalam ruangan dengan warna labu yang dominasi kuning.
Balon balon Yayoi Kusama (dok. Pri)
Sebelum masuk ke ruangan dalam ada buah labu raksasa lengkap dengan tangkai ya. Sebuah lubang disediakan untuk mengintip isi dalamnya yang ternyata merupakan pantulan ratusan labu dari kaca yang tersusun rapi.
Buah labu lainnya dapat kita masuki, ruangan yang juga dikelilingi kaca yang menempel dinding. Kita dapat melihat bayangan diri sendiri yang saling memantul bersama bola polkadot kecil. Bola bola ini tergantung dengan panjang yang berbeda.
Saya dalam ruangan Labu (dok. Pri)
Masuk ke dalam ruangan, terlihat bola bola berwarna abu abu tersusun dengan pola tertentu. Di ujungnya ada lukisan perempuan dalam ukuran besar. Ini seolah Penggambar anda khayalan seseorang.
(Dok. Pribadi)
Di dinding ada lukisan lukisan Yayoi Kusama pada awal tahun berkarya. Lukisan ini bukan lukisan realis. Tetapi kita akan menjumpai lukisan tokoh ternama seperti Elizabeth Taylor, bintang film Amerika Serikat yang sangat terkenal di masa lalu.
Selain lukisan, Yayoi juga menampilkan karya berupa patung dengan bentuk yang semi abstrak sehingga kita harus menduga duga apakah benda itu. Seperti patung putik sari bunga yang tadinya saya kira binatang laut. Putik sari dalam ukuran raksasa.
Putik sari ala Yayoi Kusama (dok. Pri)
Lalu kita akan menemui lagi suasana pumpkin di dalam sebuah ruangan kecil. Ruangan yang dikelilingi kaca yang memantulkan warna kuning. Di tengah ruangan kita juga bisa mengintip isi buah labuya.
Dalam ruangan pumpkin dan polkadot
Pada sebuah ruangan kita akan terheran heran dengan lukisan lukisan yang didominasi warna putih dan garis hitam. Ada lukisan ratusan mata yang saling bersambung. Atau juga lukisan wajah yang seakan berantakan.
Seni rupa karya Yayoi Kusama
Di ruangan terakhir kita akan mendapati perpaduan lukisan dengan patung patung yang berwarna menarik. Bentuknya juga tidak dapat kita duga dengan benar. Mungkin harus menyamakan imajinasi dengan Yayoi Kusama untuk dapat mengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar