LANGIT ADALAH ATAPKU. BUMI ADALAH PIJAKANKU. HIDUP ADALAH SAJADAH PANJANG HINGGA AKU MATI.
Minggu, 02 September 2018
Merekam Keseruan Asian Games Dengan Ponsel Pintar
Asian Games boleh saja berlalu. Tapi momen yang langka sepanjang Asian Games tidak lekas hilang begitu saja. Ya dong, kan sudah diabadikan melalui smartphones, alias ponsel pintar. Sewaktu-waktu kita bisa melihat kembali keseruan acara akbar tersebut.
Kali ini saya menggunakan Samsung J6 yang canggih itu. Kok bisa? ini berkat adanya 'vivalova', yaitu Viva Blogger On Vacation yang dilakukan Viva.co.id pada tanggal 28 Agustus lalu. Kami, para blogger yang bergabung dengan viva.co.id meliput pertandingan dan merekamnya dengan Samsung J6.
Tapi sebelumnya kami mendapat ilmu fotography melalui ponsel pintar oleh mas Syahrino Putama yang juga kepala kompartemen Multimedia viva.co.id. Dari sini kami mengetahui bagaimana mengatur speed, cahaya dan komposisi dengan smartphone.
Sebagai contoh adalah penggunaan Samsung J6 yang lengkap fiturnya dengan harga yang relatif terjangkau. Secara performa cukup menarik bagi anak muda, serta dual kamera dan video yang canggih.
Mas Rino menerangkan bagaimana mengatur HDR (High Dinamic Range) yang artinya jangkauan dinamis tinggi untuk memotret obyek yang bergerak. Begitu pula pengaturan ISO, jika obyeknya bergerak lebih baik ambil yang paling rendah.
Samsung J6 memiliki kamera 13 MP dengan flash LED, bukaan F/1.9 dan kamera depan 8 MP. Prosessor Exynos 7870, RAM 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB extend to 256 GB. Baterainya berkekuatan 300 mAh, tahan lama untuk liputan yang memakan waktu.
Di ponsel Samsung ini ada cara untuk setting secara manual atau pro, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan memotret. Sayangnya, karena kami diburu waktu, saya tidak sempat mempelajari lebih jauh dan memotret apa adanya.
Setelah kami berangkat bersama-sama dari FX Sudirman ke stadion utama untuk menyaksikan pertandingan secara langsung. Satu team terdiri dari dua orang, menggunakan Samsung yang sama. Saya berpasangan dengan Tia Marty Alzahra.
Masing-masing diberi tiket yang telah diprint. Jadi bentuknya lebar satu folio, dengan barcode. Malam itu, cabang olahraga yang dipertandingkan adalah atletik. Apapun itu, kami tetap memberikan dukungan kepada para atlet.
Kemeriahan Stadion GBK memang luar biasa. Sebelum masuk ke dalam kami sempat selfie dahulu di depan gerbang, lalu di depan monumen api yang menyala dengan indahnya. Saking asyiknya, sampai kami harus diingatkan untuk segera masuk.
Di dalam stadion sudah ramai sekali, tempat duduk di sisi ini hampir penuh dengan penonton. Ada orang Indonesia, dan ada pula suporter dari negara lain. Kami berusaha mendapatkan tempat duduk paling bawah agar bisa lebih dekat ke arena.
Saya duduk di barisan kedua dari bawah. Lumayanlah, saya bisa melihat para atlet yang sedang bertanding. Kebayang dong, bagaimana mengabadikan orang-orang yang sedang berlari? Susah coy, kalau tidak menggunakan ponsel secanggih Samsung J6 ini, sepertinya tidak bisa terekam dengan baik.
Soalnya, pertandingan yang ada di hadapan kami adalah lomba lari. Pertama, lomba lari sprint wanita 100 meter. Lalu lomba sprint wanita 200 meter. Nah, kalau dalam lomba sprint ini para atlet berlari sekencang-kencang. Kebetulan garis finis ada di hadapan kami. Kesempatan terbuka melihat mereka melewati garis tersebut.
Dengan bantuan ponsel pintar secanggih J6 ini, saya bisa memotret saat kaki-kaki atlet melayang di udara ketika berlari secepat kilat. Bahkan ketika mereka meginjak garis finis dengan kaki yang baru mendarat ke tanah. Momen yang dramatis tersebut terekam dengan baik oleh Samsung J8.
Selain itu, layar lebar yang berada jauh di atas dapat 'terbaca' oleh Samsung ini. Baik melalui zoom atau juga dipotret biasa. Kalau atlet berada jauh di seberang lapangan, kami melihatnya melalui layar tersebut, dan mengabadikannya dengan ponsel pintar Samsung J6.
Samsung J6 ini memenuhi kebutuhan kita untuk meliput suasana di stadion GBK. Apalagi saat itu adalah malam hari. Tetapi darimana saja kita bisa mengambil foto dengan baik. Misalnya memotret euforia para penonton, selfie di tengah para penonton, sampai dengan mengabadikan lansekap stadion.
Acara seru menjadi bertambah seru dengan berbekal Samsung J6. Saya pikir, daripada susah payah membawa kamera yang berat, lebih baik para blogger berbekal ponsel pintar ini. jadi deh blog kamu semakin kece dengan foto-foto yang dihasilkan Samsung J6.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar