LANGIT ADALAH ATAPKU. BUMI ADALAH PIJAKANKU. HIDUP ADALAH SAJADAH PANJANG HINGGA AKU MATI.
Minggu, 13 Januari 2019
Antalya, Surga Bunga Pada Musim Dingin di Turki
Musim dingin di negara yang memiliki empat musim adalah identik dengan hadirnya salju. Begitu pula di Turki, menjadi langganan salju setiap tahun. Tetapi tidak semua provinsi di Turki ditutupi oleh salju. Turki bagian Selatan jarang tersentuh salju, meski cuaca menjadi sangat dingin.
Nah, meski musim dingin melanda, masih ada bunga-bunga yang tumbuh bermekaran dengan indahnya. Khususnya di Antalya, yang merupakan provinsi penghasil bunga yang diekspor ke negara-negara Eropa Barat. Bunga Aster dan bunga Tulip menjadi primadona di sini. Pada musim ini pun mereka bisa melakukan panen.
Lho kok bisa? Ketahuilah bahwa perkebunan bunga di Antalya, Turki merupakan perkebunan yang sangat profesional dan dilakukan secara serius. Bunga-bunga ini bisa tetap menghasilkan tanpa mengenal musim. Sebabnya adalah perkebunan itu berada di dalam ruang kaca raksasa.
Dalam perawatan ruang kaca, udara dingin tidak sampai menembus dan memengaruhi perkebunan bunga. suhu dan temperatur di dalam ruangan kaca bisa dijaga agar tidak terlalu dingin sehingga tanaman bunga tidak mati. Tanaman itu disiram, diberi pupuk, diperhatikan setiap hari sehingga tetap tumbuh subur dan menghasilkan bunga-bunga yang indah.
Di sinilah keunggulan Turki dibandingkan dengan negara-negara Eropa Barat. Karena itu Eropa Barat senang mengimpor bunga-bunga dari Turki. Mereka membutuhkan bunga-bunga segar untuk berbagai acara, peringatan, perayaan atau pesta. Padahal bunga-bunga cukup langka di musim dingin. Turki menjadi penyelamat bagi mereka yang membutuhkan bunga segar.
Perkebunan bunga di Antalya ada yang dikelola pemerintah dan ada juga yang swasta. Perkebunan besar menampung tenaga kerja hingga 150 000 orang. Sedangkan perkebunan kecil memiliki karyawan sekitar 5000 orang. Mereka tetap bekerja dengan giat meski musim dingin cukup menyengat di luar ruang kaca.
Pekerja perempuan mendapat upah atau gaji antara 300 sampai dengan 350 Dolar AS perbulan. Sedangkan karyawan lelaki mendapat penghasilan sekitar 400 sampai dengan 500 Dolar perbulan. Upah ini cukup untuk menghidupi keluarga masing-masing.
Perkebunan bunga boleh dikatakan memiliki kemungkinan kecil untuk merugi. Bahkan dengan kenaikan dolar, justru menguntungkan para petani bunga, karena harga jual bunga berlaku dalam dolar. Permintaan tetap tinggi dari negara-negara tetangga.
Harga jual bunga rata rata adalah enam sen per kuntum. Dijual pula dalam satu buket berisi 20 kuntum bunga seharga 3,6 Dolar AS. Sedangkan buket berisi 100 kuntum bunga dijual seharga 18 Dolar AS. Bunga-bunga dikirim dengan menggunakan mobil tertutup (box) ke negara-negara pemesan yang sebagian besar berada di Eropa, sebagian lagi untuk wilayah Arab.
Kalau kita mau melihat bagaimana indahnya perkebunan bunga di Antalya, datang saja ke sana. Tidak sulit untuk meminta izin memasuki perkebunan, apalagi terhadap orang Indonesia mereka sangat ramah. Kita bisa melihat langsung bagaimana bisnis bunga dijalankan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar