LANGIT ADALAH ATAPKU. BUMI ADALAH PIJAKANKU. HIDUP ADALAH SAJADAH PANJANG HINGGA AKU MATI.
Selasa, 28 Mei 2019
Mudik Nyaman Dengan Layanan BPJS Kesehatan
Ketika kita memutuskan untuk mudik ke kampung halaman, maka kita harus bersiap menghadapi apa yang bisa terjadi sepanjang perjalanan. Misalnya jika tiba tiba ada anggota keluarga yang sakit, atau mendadak terlibat kecelakaan. Kita harus mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terburuk.
Namun jika kita sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan, sebetulnya kita tidak perlu kuatir lagi.Karena ternyata BPJS Kesehatan 'mengawal' kita selama di perjalanan sehingga mudik menjadi aman dan menyenangkan.
Saya memastikan hal itu ketika menghadiri Konferensi pers yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, Senin lalu (27 Mei 2009) di kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat. Acara bertema 'Mudik Nyaman bersama BPJS Kesehatan' ini dihadiri pula oleh Ketua YLKI, Tulus Abadi, asisten Deputi Direksi Bidang Pengelolaan Faskes Rujukan, Beno Herman dan Kepala Humas BPJS Kesehatan Iqbal Anas Ma'ruf.
Lebaran memang tinggal beberapa hari lagi. Ribuan orang akan mengikuti tradisi pulang kampung. Oleh sebab itu BPJS Kesehatan berusaha memastikan bahwa peserta JKN KIS tetap memperoleh jaminan dan akses fasilitas yang mungkin dibutuhkan selama perjalanan.
BPJS kesehatan tetap memberikan jaminan dan layanan kesehatan pada peserta selama libur lebaran H-7 s)d H+7 (29 Mei-13 Juni). Peserta JKN KIS bisa memperoleh pelayanan di fasilitas kesehatan.
Caranya, peserta JKN KIS datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) , meski tidak terdaftar di sana. Untuk daftar, ikuti petunjuk di aplikasi mudik BPJS kesehatan atau menghubungi call center 1500400.
Jika tidak ada FKTP, peserta dapat dilayani di IGD RS terdekat untuk mendapatkan pelayanan medis dasar. Pada kondisi gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan pertama kepada peserta JKN KIS . Ikuti saja prosedur yang diberikan.
Harus diingat bahwa pelayanan kesehatan tersebut hanya berlaku bagi peserta JKN KIS yang aktif. Karena itu penting bagi peserta JKN KIS disiplin dalam membayar iuran. Untuk mengecek status aktif tidaknya, bisa dolidil dalam aplikasi JKN KIS, mobile JKN.
Meskipun liburan, kantor BPJS kesehatan menyediakan pelayanan khusus bagi peserta JKN KIS. Layanan ini tersedia tanggal 3.4. dan 7 Juni, pukul 08.00-12.00 waktu setempat.
Layanan itu mencakup:
1. Pendaftaran bayi baru lahir (khusus bagi peserta pekerja penerima upah (PPU dan penerima bantuan iuran (PBI)
2. Pencetakan kartu bayi baru lahir.
3. Perbaikan data dan pencetakan kartu peserta PBI yang sedang rawat inap.
4. Re-aktivasi anak PPU berusia di atas 21 tahun yang masih kuliah atau rawat inap.
5. Penanganan pengaduan yang membutuhkan solusi segera.
Sedangkan layanan khusus di RS melalui Petugas Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) untuk:
1. Pendaftaran bayi baru lahir bagi peserta segmen mandiri.
2. Perhitungan denda layanan.
3. Penanganan pengaduan di RS atau yang perlu dieskalasi BPJS kesehatan karena membutuhkan solusi segera.
Jangan lupa download aplikasi JKN KIS lewat mobile JKN. Informasi lebih lanjut di 1500400. Cek juga di media sosial BPJS kesehatan Twitter: @BPJSKesehatan_RI .
Instagram @bpjskesehatan_ri, Facebook BPJS kesehatan RI.
Website: humas@bpjs-kesehatan.go.id
Minggu, 26 Mei 2019
Kenali Penyakit Thalassemia dan Cegah Sedini Mungkin
Saya teringat ada seorang rekan penulis dan novelis yang cukup ternama telah mengidap penyakit Thalassemia. Akibatnya, ia harus mengeluarkan biaya tinggi untuk pengobatan setiap bulan. Penghasilan sebagai penulis, tidak dapat menutupi mahalnya pengobatan sehingga ia terpaksa meminta bantuan kepada siapa saja.
Saya tidak tahu persis tentang Thalassemia itu. Satu hal yang saya ketahui hanyalah bahwa penyakit ini berhubungan dengan darah manusia. Nah, kebetulan Kementrian Kesehatan mengadakan seminar mengenai Thalassemia pada hari Senin, 20 Mei 2019. Seminar ini diadakan dalam memeringati hari Thalassemia yang jatuh pada tanggal 8 Mei yang lalu.
Apa sih Thalassemia itu? yaitu penyakit kelainan sel darah merah yang diturunkan dari kedua orang tua anak dan keturunannya. Penyakit ini disebabkan karena berkurangnya atau tidak terbentuknya protein pembentuk hemoglobin utama manusia. Hal ini menyebabkan sel darah merah mudah pecah sehingga pasien menjadi pucat karena kekurangan darah (anemia).
Ternyata ada tiga jenis Thalassemia:
1. Thalassemia Mayor. Pasiennya memerlukan tranfusi darah secara rutin seumur hidup (2 s/d 4 minggu sekali)
2. Thalassemia intermedia; pasien membutuhkan tranfusi darah tetapi tidak rutin.
3. Thalassemia minor; trait/pembawa sifat; secara klinis sehat, hidup seperti orang normal fisik dan mental, tidak bergejala dan tidak memerlukan tranfusi darah.
Faktanya, penyakit Thalassemia ini dapat diturunkan. Misalnya kedua orangtua pembawa sifat akan memberi kemungkina; 25% Thalassemia mayor, 25% normal dan 50% pembawa sifat.
Anak dengan Thalassemia mayor dapat lahir normal dan gejala yang muncul saat usia beberapa bulan. Anak tampak pucat dan lesu, kuning, gigi kurang. Pada anak yang lebih besar, kulit kehitaman, perut membesar, perubahan bentuk wajah (facies Cooley), tanda tanda pubertas terlambat dan gangguan pertumbuhan (tubuh kecil).
Sedangkan pengidap Thalassemia intermedia dapat memiliki gejala klinis mirip Thalassemia Mayor, seperti wajah pucat, tetapi kebutuhan transfusi darah tidak sesering Thalassemia Mayor.
Thalassemia minor/trait/pembawa sifat pada umumnya tidak bergejala. Mereka dapat hidup layaknya orang normal, sehat fisik dan mental serta tidak memerlukan transfusi darah. Tetapi dia dapat memiliki anak dengan Thalassemia Mayor jika menikah dengan sesama pembawa sifat.
Bagaimana cara mengetahui bahwa seseorang mengidap Thalassemia?
1. Memiliki riwayat penyakit keluarga yang anemia atau pasien Thalassemia
2. Pucat dan lemas
3. Riwayat transfusi berulang (jika sudah pernah transfusi sebelumnya)
4. Pemeriksaan darah, hematologi lengkap dan analisa HB.
Namun Thalassemia Mayor dapat dicegah dengan melakukan skrinning Thalassemia, yaitu pemeriksaan darah tepi dan analisis Hb untuk mengetahu seseorang normal atau Thalassmia mayor/Thalassemia minor. Skrinning ini sebaiknya dilakukan sedini mungkin atau sebelum menikah. Dengan demikian dapat terhindar perkawinan antar sesama Thalassemia minor yang dapat melahirkan Thalassemia mayor.
Sayangnya Thalassemia mayor belum dapat disembuhkan. Pengobatan satu satunya dengan melakukan transfusi darah rata rata sebulan sekali seumur hidup disertai minum obat obat tertentu.
Cara menangani pasien Thalassemia mayor sbb:
1. Transfusi darah
2. Obat pengikat besi/kelasi besi
3. Obat pendukung lainnya dan makanan sehat bergizi
4. splenektomi (pengangkatan limpa)
5. Penanganan komplikasi penyakit lainnya yang diderita
6. Transpalantasi (pencangkokan) sumsum tulang.
Digitalisasi BPJS Kesehatan Untuk Kemudahan Pasien
Sudah gak zaman kalau urusan kesehatan saja justru bikin tambah sakit. Karena itu BPJS Kesehatan berusaha mengikuti perkembangan teknologi untuk memperbarui dan meningkatkan pelayanan. Kini BPJS Kesehatan telah melakukan digitalisasi untuk mempermudah pasien.
Dalam acara Public Expose BPJS Kesehatan tahun 2019 hari Jumat 24 Mei lalu, dilaksanakan peresmian Digitalisasi Sistem Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan Sebagai Game Changer "Dunia Kesehatan". Hadir pula Rektor IPB. Yup, BPJS Kesehatan menggandeng IPB untuk implementasi JKN-KIS ekosistem teknologi informasi secara alamiah untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0
"Kita tidak bisa melawan arus perkembangan teknologi informasi," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris. Karena itu berbagai layanan digital yang tumbuh di era JKN-KIS akan mendobrak dan mengubah cara berpikir masyarakat , membawa revolusi besar dalam tatanan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.
Digitalisasi ini akan membuat pelayanan BPJS Kesehatan menjadi jauh lebih mudah dan efisien, terutama dari segi pembiayaan. Tetapi kualitas pelayanan juga harus tetap ditingkatkan, efektif dan berkualitas sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
BPJS Kesehatan telah mengembangkan aplikasi yang dapat mendukung keberlangsungan program ini. Setidaknya ada 5 ekspektasi peserta layanan JKN, antara lain kemudahan memperoleh informasi, kemudahan dan kecepatan mendaftar, kemudahan dan kepastian membayar iuran, mendapat jaminan di fasilitas kesehatan serta menyampaikan keluhan dan memperoleh solusi.
Aplikasi Mobile JKN adalah one stop service yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi , mendaftarkan diri, membayar iuran, mengetahui informasi kepesertaan, informasi kesehatan (tele consulting) dan kelak dikembangkan sistem antrian pelayanan kesehatan.
Selain kemudahan pendaftaran melalui Mobile JKN, juga melalui BPJS Kesehatan call center 1500400. Kemudian BPJS Kesehatan mengembangkan elektronik data badan usaha (e-Dabu) untuk pendaftaran peserta kategori Pekerja Penerima Upah (PPU) yang sangat memudahkan pemberi kerja untuk mendaftarkan serta meng-update data peserta.
Pembayaran iuran bisa dilakukan melalui auto debit melalui bank maupun non bank via aplikasi Mobile JKN, e-commerce dll. Saat ini sebanyak 686.735 kanal pembayaran iuran dapat dipilih dan dimanfaatkan peserta JKN-KIS.
Sedangkan dari sisi pelayanan kesehatan, pemanfaatan teknologi dikembangkan mulai dari penggunaan aplikasi Health Facilities Information System, Rujukan online, klaim digital (vedika), pemanfaatan finger print di fasilitas kesehatan serta deteksi Poetensi Fraud melalui analisa Data Klaim (defrada).
Untuk menyampaikan keluhan, dapat menggunakan aplikasi Sistem Informasi Penanganan Pengaduan (SIPP) yang terintegrasi di fasilitas kesehatan, kantor cabang BPJS Kesehatan, Mobile JKN, BPJS Kesehatan Call Center 1500400, Website dan LAPOR. Dengan pengelolaan pengaduan ini, BPJS Kesehatan mendapat apresiasi dari kementrian PANRB di tahun 2018 sebagai 10 lembaga terbaik.
Kamis, 23 Mei 2019
Bakti PT PLN (persero) Melalui SMKI Utama dan PeTIK untuk Kaum Dhu'afa
Hari Rabu yang lalu (22 Mei 2019) saya menghadiri undangan dari YBM PT PLN (persero) bersama teman teman blogger dan media massa. Kami mengeksplore SMKI Utama dan PeTIK di kawasan Cinere Depok. SMKI Utama dan PeTIK merupakan bagian dari kepedulian karyawan PT PLN untuk ikut mencerdaskan bangsa bagi kalangan yang tidak mampu.
Salman Alfarisi, sebagai wakil YBM PT PLN mengisahkan kiprah lembaga tersebut dalam mendirikan sekolah untuk kaum dhuafa. Sekitar 13 tahun yang lalu, Lazis PT PLN dibentuk untuk menyalurkan zakat dan infak para karyawan. Supaya dana yang terkumpul lebih tepat guna, maka diputuskan untuk mendirikan sekolah bagi kalangan dhu'afa atau kurang mampu. Maka berdirilah SMK Informatika Utama.
Sebenarnya SMK Informatika merupakan kelanjutan dari pendidikan yang telah diberikan melalui SMP Utama yang telah berdiri sejak tahun 2003. Supaya murid murid yang kurang mampu tersebut tidak putus sekolah, maka mereka bisa melanjutkan ke SMK Informatika tersebut.
SMK Informatika berhasil dibangun berkat kerjasama PT PLN (persero) P3B dan Lembaga Amil Zakat PT PLN P3B, Yasmin dan Yayasan Lazuardi Hayati. Maka SMK Informatika tersebut berdiri pada tahun 2007. Semua siswa dibebaskan dari seluruh biaya pendidikan selama tiga tahun. Dana untuk operasional sekolah ini berasal dari zakat dan infak karyawan PT PLN yang dipotong sebesar 2 1/2 % dari penghasilannya setiap bulan.
Tiga tahun kemudian, Lazis PT PLN P3B berubah nama menjadi YBM PLN dan tetap menjadi penyangga utama SMKI Utama. Karena sekolah ini diperuntukkan bagi golongan yang kurang mampu, maka hanya dari kaum dhu'afa yang boleh mendaftarkan diri. Untuk itu ada seleksi yang cukup ketat, akan ada kunjungan ke rumah calon siswa apakah dia benar benar tidak mampu bersekolah.
Pak Suherman, Kepala Sekolah SMK Informatika Utama menceritakan bahwa kapasitas sekolah memang tidak banyak. Pada permulaan dibuka, hanya mampu menampung satu kelas saja. Sedangkan pada perkembangannya, maksimal dua kelas. Tahun ini ada sekitar 62 orang murid baru yang diterima dan terbagi dalam dua kelas.
Visi dari SMK Informatika adalah menghasilkan sumber daya manusia unggul, berbudaya, cerdas berbangsa, berkarakter dan berbudi pekerti.Misinya, menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi mustahiq. Selain itu menjadikan siswa memiliki akhlak mulia, saleh, cerdas, produktif, siap kerja dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan.
Kami melihat bahwa fasilitas yang dimiliki sekolah ini sangat lengkap. Kelas, tersedia dengan perangkat komputer yang lengkap. Para siswa belajar menjadi programmer, membangun website hingga memperbaiki perangkat komputer dan android. Selain komputer, SMK Informatika juga mempunyai 30 tablet dan laboratorium server untuk sarana belajar.
SMK Informati telah meluluskan 11 angkatan alumni. Banyak yang telah berhasil bekerja di berbagai perusahaan. Mereka terlebih dahulu didorong untuk melanjutkan kuliah. Sebagian menjadi sarjana dan sebagian lagi bisa langsung bekerja. Kini mereka bisa mengangkat perekonomian keluarganya.
Dompet Sampah
Meski sekolah ini fokus dalam teknologi informatika, tetapi juga memiliki program cinta lingkungan dengan mendirikan Dompet Sampah. Program yang merupakan inovasi dari pihak sekolah tersebut. Dompet Sampah adalah aplikasi yang sudah tersedia dan dapat diunduh di google playstore. Dengan aplikasi ini,masyarakat yang memiliki sampah bisa menghubungi Dompet Sampah.
Menurut Mahmudin, penanggung jawab Dompet Sampah, masyarakat bisa mengubah sampahnya menjadi uang dengan menghubungi Dompet Sampah. Petugas akan menjemput sampah tersebut, dan menilainya. Uang yang dihasilkan dari sampah bisa ditabung atau dibelanjakan. Kebetulan SMKI Utama memiliki koperasi yang menjual bahan bahan kebutuhan pokok.
Memang operasional Dompet Sampah belum luas, hanya menjangkau masyarakat Cinere yang tak jauh dari lokasi SMKI Utama. Maklum armada yang dimiliki masih sangat terbatas. Mudah mudahan program yang bagus ini bisa terus dipertahankan dan dikembangkan, sebab tidak hanya mendidik masyarakat untuk mencintai kebersihan, tetapi juga memberi penghasilan tambahan.
PeTIK
Nah, pada puncaknya, setelah shalat Ashar kami diajak mengunjungi pesantren yang juga dikelola oleh YBM PLN. Lokasinya juga tidak begitu jauh, dalam lingkungan kompleks marinir, di belakang masjid Kubah Emas, desa Limo. Ternyata ada sebuah pesantren keren berdiri di sini. Pesantren ini juga memusatkan pendidikan pada bidang teknologi informatika.
PeTIK merupakan singkatan dari Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pesantren yang setaraf dengan Sekolah Tinggi ini juga diperuntukkan bagi golongan yang kurang mampu. Mereka adalah lulusan SMA yang tidak mampu melanjutkan kuliah karena ketiadaan biaya. Mahasiswa pesantren ini berasal dari seluruh Indonesia.
Pesantren yang berdiri sejak 22 November 2010 ini awalnya bertempat di sebuah Ruko di kawasan Cinere. Kemudian pada bulan Februari 2011 mulai menempati tanah seluas 725 meter persegi di jalan Mandor Besar no. 54, RT 01/001, Rangkapan Jaya, Depok.
PeTIK hanya menerima mahasiswa pria, dengan jumlah sekitar 50 orang. Mereka mendapatkan pendidikan, tempat tinggal dan uang saku selama satu tahun penuh. Gedung tempat belajar, berhadapan dengan gedung tempat tinggal mahasiswa pesantren ini. Kami dipersilakan melihat lihat kamar yang dihuni mereka.
Dalam satu ruangan tidur, maksimal berisi sepuluh orang. Ada lima ranjang tingkat dengan deretan lemari yang terbagi untuk masing-masing mahasiswa. Di belakang tersedia rungan untuk mencuci pakaian sekaligus tempat penjemuran yang cukup luas. Demikian pula dapur umum tempat para mahasiswa itu makan.
Pada hari Senin sampai dengan Sabtu, ada petugas yang memasak dan menyiapkan makanan untuk para mahasiswa. Sedangkan pada hari MInggu, mereka boleh dan bebas untuk masak sendiri. Sebagaimana umumnya pesantren, mahasiswa mahasiswa tersebut dilatih untuk mandiri dan saling bekerja sama.
Ada dua program yang diajarkan di PeTIK;
1. Program profesi Teknik Informatika dengan mata kuliah teknologi informasi dan kommunikasi, kewirausahaan dan bahasa Inggris.
2. Program kepesantrenan. Intern mencakup tahsin, akhlak, fiqih ibadah dan muammalah, bahasa Arab, Sirah Nabawiyah, Tahfidz Quran, sholat malam, dialog tokoh dan leadership training.
sedangkan ekstern mencakup aktivitas dalam masyarakat, misalnya mengikuti pengajian di masjid atau mushola setempat.
Dua orang mahasiswa PeTIK menceritakan pengalamannya hingga belajar di tempat ini. Satu orang berasal dari wilayah perbatasan Entikong, Kalimantan Barat. Sementara satu orang lainnya berasal dari Papua Barat. Mereka tadinya tidak bisa kuliah karena tidak memiliki biaya. Kemudian setelah berhasil masuk PeTIK, mereka sangat antusias untuk belajar.
Selain belajar teknologi informatika, mereka juga mempunyai kegiatan bertanam secara hidroponik. Kami melihat deretan tanaman pakcoy yang biasa disayur atau dijadikan lalapan. Hasilnya bisa menjadi konsumsi mereka sebagai tambahan bahan makanan. Selain pakcoy, mereka juga bisa bertanam kangkung atau bayam.
Minggu, 12 Mei 2019
Realme 3Pro Menggebrak Indonesia Dengan Kecepatan Ngebut
Hari Rabu yang lalu, tanggal 8 Mei 2018, Realme 3 pro resmi diluncurkan di Indonesia. Bertempat di Filfest Universitas Indonesia, Realme bermaksud menjangkau kaum milenial.
Realme 3 pro adalah seri terbaru dari smartphone Realme yang memiliki spesialisasi kinerja yang luar biasa. Banyak kelebihan yang ditawarkan, seperti daya tahan baterai, kejernihan layar, kamera, serta desain menarik.
Selain Realme 3 pro, diperkenalkan pula Realme C2 yang merupakan peningkatan C1 sebagai entru level king; layar lebar, baterai besar dan desain elegan. Hebatnya, harga dibandrol sekitar 1,7 juta saja. Jelas ini membuat kaum milenial tergiur untuk membelinya.
Namun yang membuat saya 'ngiler' adalah Realme 3 pro, yang seakan menjawab kebutuhan saya. Smartphone ini memiliki spesifikasi yang saya inginkan untuk meningkatkan kinerja saya sebagai blogger dan influencer.
"Realme 3 pro adalah smartphone canggih dan berperforma tinggi yang dirancang untuk kaum muda," kata Josef Wang, Marketing Director Realme SEA.
Faktanya, Realme memiliki lebih dari 7 juta penggemar di seluruh dunia. Realme sangat memperhatikan masukan dari mereka untuk menjadi merek smartphone yang selalu menempatkan anak muda sebagai alasan untuk berinovasi.
Realme 3 pro menggunakan prosesor Snapdragon 710 AIE dengan arsitektur delapan inti Kryo, sehingga mampu mencapai clock speed sampai 2,2Ghz. Konfigurasi perangkat keras Realme 3 pro dengan sistem on-chip Qualcomm Snapdragon 710 dalam smartphone ini.
"Smartphone ini ideal menjadi asisten pribadi dengan fitur canggih berkecepatan tinggi tanpa menguras baterai," jelas Shannedy Ong, Country Director of Qualcomm Indonesia.
Realme 3 pro adalah sebuah revolusi, dengan layar dewdrop notch berukuran 6,3 inci dan bezel tipis 1,55 mm. Realme 3 pro menawarkan rasio screen to body mencapai 90,8% dengan tampilan informasi yang lebih efisien. Gorilla glass generasi ke-5 menjadi pelindung dari goresan.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menyimak di https://www.realme.com/id/realme-3-pro
Sedangkan C2 bisa dibaca di https://www.realme.com/id/realme-c2
Acara launching Realme 3 pro dimeriahkan oleh Iqbaal Ramadhan dan Syifa Hadju yang menjadi ambassador produk Realme. Fans mereka datang menyaksikan penampilan mereka.
Co-working Space Gratis di Stasiun Juanda
Hei bro and sis, sudah tahu belum kalau ada Co-working Space di stasiun Juanda? Tempat ini tenang dan nyaman untuk orang yang kerjanya mobile seperti kita, para blogger atau influencer.
Saya menemukan tempat ini secara tidak sengaja, maklum jarang lewat stasiun Juanda. Selagi menvame tempat untuk meneruskan tulisan di blog, mata saya menangkap tempat ini.
Letaknya di lantai dasar, sebelah bakso Oasis. Memang hanya satu ruangan kecil, tetapi cukup untuk 10 orang dengan meja dan kursi lengkap.
Dua orang gadis manis, yang bekerja di PT KAI akan menyambut dengan ramah .Yup, Co-working Space ini memang disediakan oleh PT KAI untuk para penumpang yang bekerja secara online.
Kita akan dimintai data nama dan nomor telepon. Salah satu syarat menggunakan ruang ini adalah download aplikasi KAI. Setelah itu bebas menggunakan Wi-Fi selama dua jam. Tapi kalau lagi sepi, boleh ditambah waktunya.
Di ruangan itu juga disediakan dispenser untuk minum air putih. Tersedia lengkap dengan gelasnya. Tapi sayang tidak boleh membuat teh atau kopi, apalagi membawa makanan. Saya yang biasa minum kopi sambil menulis jadi manyun sendiri.
Ruangan ini cukup menarik, dengan interior artistik. Ada lukisan atau gambar di dinding yang menggambarkan ke-indonesiaan dengan karakter wayang. Lumayan sih buat menunggu waktu sambil mencari ilham dan menulis.
Untuk sementara, Co-working Space ini tidak ditarik bayaran. Entah sampai kapan, tanyakan saja pada PT KAI, hehehe.
Rabu, 01 Mei 2019
Celebration of The 101st Anniversary of Azerbaijan Democratic Republic at Kempinsky Hotel Jakarta
The Azerbaijan Embassy based in the capital Jakarta has held its 101st independence anniversary at the Kempinsky Hotel, Monday 29 April 2019. This commemoration also marks Azerbaijan's 100th diplomatic relationship with other countries. Turkey was recorded as the first country to recognize Azerbaijan's independence, followed by Iran.
Unfortunally that Azerbaijan later fell into the power of Sovyet Union. Azerbaijan was released from the occupation of the Sovyet Union in 1991. On September 24,1992, Indonesia recognized Azerbaijan's independence. Azerbaijan opened an embassy in Jakarta in 2006, while Indonesia opened embassy in Baku in 2010.
Even though, Azerbaijan also celebrate 100 years of Diplomatic Service of the Republic. Azerbaijan have over 70 diplomatic missions abroad right now.
I and several blogger friends got the opportunity to attend the commemoration event. Acting as the Keynote speaker was Mr. Ruslan Nasibov from the Azerbaijan Embassy. The event was also attended by Sofyan Djalil, BPN and Agrarian Minister who represented the working cabinet of the Indonesian government as well as several DPR members.
In his remarks, Mr. Ruslan Nasibov explained about the situation and conditions in Azerbaijan.
In the last fifteen years the level of poverty in the country dropped to 5,4 percent, economy grew more than three times, 260 billion USD have been invested into the country. With population reached 10 million people this month on 6 of April, foreign currency reserves hit the mark of 46 billion USD, five-fold higher than foreign debt.
Azerbaijan is ranked 25th in the latest Doing Business Report by the World Bank, becoming one of the top ten reformers in the world. 15 km of roads and highways were built in Azerbaijan during the last 15 years. The country is ranked 34th by quality of road infrastructure in the assessment of the Davos World Economic Forum.
"Using our geographical location, we invest in building bridges between Asia and Europe. Despite being a landlock country, Azerbaijan turned into one of the international transportation hubs. We have built diversified railroad network connecting us with our neighbours," said Mr. Ruslan.
The highlight of the event was the cutting of a birthday cake. This cake is very beautiful, in the form of the symbol of the two best countries, namely Azerbaijan and Indonesia. Cake cutting was carried out by Mr. Ruslan and Sovyan Djalil and witnessed by other figures.
After that we enjoyed the gala dinner which served various specialties from Azerbaijan. It turns out that some of these foods also resemble Turkish foods such as kebabs and baklava. I don't miss tasting the food.
We capture this fun moment by taking a photo together on the stage. Mr. Ruslan is very happy to be able to take pictures with the bloggers who always support Azerbaijan
Langganan:
Postingan (Atom)