Di kota Surakarta atau Solo, ada tempat ngopi yang asyik. Tempat ini tergolong masih baru, tapi cukup lengkap dan suasananya nyaman. Terutama bagi para pembaca dan penulis buku.
Nama tempat ngopi ini 'nDaleme Eyang', yang artinya rumah atau kediaman Eyang (nenek/kakek). Nama yang sangat tepat karena bentuknya dan suasananya mirip dengan rumah antik milik Mbah/eyang yang dibangun zaman dulu, dengan dominasi kayu.
Namun kopi yang disediakan bukan hanya kopi tubruk tradisional atau kopi hitam yang biasa kita minum sehari-hari. Ada beberapa jenis kopi kekinian yang bisa dipesan, seperti kopi latte dan capuccino. Jajanan pun diseduh sebagai cemilan.
Stok kopi berasal dari beberapa daerah di Indonesia, ada Arabika dan Robusta. Kita bisa minta kopi Gayo hingga Kopi Toraja. Bahkan kopi dari pulau Jawa juga terdiri dari beberapa jenis. Harganya, relatif sama dengan cafe lain, meski ada juga yang lebih murah.
Perangkat meja dan kursi tidak sama bentuknya. Tetapi rerata merupakan set kursi yang terlihat antik. Kursi yang saya duduki rendah dan ada pegangan tangan dengan meja bundar. Hanya perangkat makan dan minum yang terlihat modern.
Keistimewaan tempat ngopi Santuy ini, tersedia rak buku dengan pilihan buku fiksi hingga buku politik. Nah, orang yang gemar membaca bakal betah di sini. Jarang lho saya temukan kafe yang menyediakan buku-buku kecuali di Depok.
Memang orang yang mendorong tempat ini juga senang membaca, konon dia juga senang menulis dan berdiskusi tentang banyak hal. Itulah sebabnya di area belakang ada bangunan rumah kayu lain yang bisa digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan diskusi dan launching buku.
Banyak mahasiswi yang memanfaatkan tempat ini untuk berkumpul, mengerjakan tugas atau bertukar pikiran. Bahkan ada juga beberapa teman wartawan yang kongkow di sini untuk membicarakan perkembangan sosial dan politik.
Nah, tertarik untuk datang ke sini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar