Outlet sambal bakar Ijo Royo (dok.pri) |
Para pecinta sambal silakan merapat ke Jagakarsa. Ada sambal bakar Ijo Royo di Jag's Kitchen, tepatnya di halaman belakang yang dulunya adalah lapangan futsal. Berhubung kegiatan futsal sudah sepi, maka difungsikan dengan membuka outlet baru.
Saya ke sini bersama teman baik yang juga artis legendaris, Lenny Marlina. Dia yang membuat saya penasaran dengan sambal bakar ini. Kami janjian datang pukul 11.30 WIB. Ternyata saya datang lebih cepat karena dari stasiun Lenteng Agung naik ojek online hanya sebentar. Ijo Royo belum buka, masih bebenah.
Waktu menunggu saya gunakan untuk mengambil foto dan video dari depan. Tak berapa lama kemudian, mbak Lenny datang bersama beberapa teman sekolahnya dulu. Kami pun melepas kangen sejenak dan berpelukan cipika cipiki.
Cemilan dan jus buah naga (dok.pri) |
Kami lalu ke dalam, mengambil tempat duduk dan menggabungkan dua meja. Staf restoran bergegas melayani. Karena mereka belum selesai bebenah, kami memesan minuman dari Jag's Kitchen di depan. Saya memesan jus buah naga. Sepiring cemilan french fries, sosis dan paru menemani obrolan yang seru.
Lepas tengah hari, makanan sudah bisa dipesan. Saya memilih paket bebek goreng dan lalapan. Sedangkan yang lain memesan menu ayam goreng plus lalapan. Semua orang mendapatkan satu porsi sambal bakar.
Sambal bakar (dok.pri |
Sementara yang lain ngobrol, saya justru menonton proses membuat sambal bakar. Pertama, sambal diulek dengan cobek. Setelah halus ditempatkan di piring yang terbuat dari tanah liat. Kemudian piring itu diletakkan di atas api. Jika sudah matang dan mengeluarkan bau harum, diangkat dan disajikan berlapis piring rotan agar kita tidak kepanasan.
Obrolan berhenti karena masing-masing sibuk mengunyah makanan. Rata-rata kami orang Jawa Barat, sehingga memang senang sambal yang pedas. Maka sambal itu membuat selera makan bertambah. Meskipun cuaca panas, makan sambal bakar menjadi nikmat. Oh ya, sambal bakar ini terdiri dari beberapa jenis lho. Saya memilih sambal bawang Bali.
Bebek goreng dan nasi teri Medan (dok.pri) |
Usai makan, keringat mengucur deras. Kami merasa perlu pindah ke depan, ke Jag's Kitchen. Ruangan berpendingin dibutuhkan untuk menghentikan rasa panas dan hawa panas. Di sebuah ruang kecil, obrolan berlanjut dengan segelas es cappucino dan sepiring pisang goreng.
Es cappucino dan sepiring pisang goreng (dok.pri) |
#resto #sambal
#jagakarsa #restoran
#sambalbakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar