Yoga Pratama (dok.haluanbali) |
BERMULA dari praktik kerja lapangan, I Gede Merta Yoga Pratama memiliki ide yang mampu membantu nelayan mencari ikan secara optimal. Ia bersama sembilan temannya membuat aplikasi bernama Fish Go. Melalui aplikasi ini, nelayan mampu memetakan jenis ikan di suatu wilayah tangkapan.
Ide yang sudah tertanam sejak 2015 ini kemudian diwujudkan setahun kemudian bersama teman-temannya. Hingga 2018, Fish Go telah mendapat berbagai penghargaan di kompetisi regional dan nasional. Harapan mereka, ingin menyejahterakan nelayan dengan aplikasi yang mereka rancang. Yuk, simak bagaimana kisah tim Fish Go membantu nelayan daerah!
Boleh diceritakan, motivasi kalian membuat Fish Go? Fish Go muncul dari keresahan kami akan kondisi nelayan Indonesia, khususnya Provinsi Bali. Kita ketahui, Indonesia memiliki potensi yang melimpah di bidang kelautan dan perikanan karena luas laut Indonesia yang luar biasa. Menurut data statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang kami dapatkan, 20% masyarakat kurang mampu di Indonesia itu bermata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini, menurut kami, suatu ironi, Indonesia yang dua per tiga wilayahnya laut, masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan, malah merupakan masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.
melakukan praktik kerja di Balai Penelitian dan Observasi Laut di daerah Jembrana, Bali. Dari situ, saya mendapatkan ilmu bahwa daerah potensi penangkapan ikan dapat diprediksi lewat citra satelit yang didapat dari data karakteristik ikan.
Akhirnya, kami menggunakan data selama 10 tahun terakhir untuk menghasilkan peta daerah prediksi dengan hasil akurasi yang baik. Ibaratnya, dari 10 trip, yang tujuh gagal. Kita perkecil sampai lima trip gagal, terus menerus kita lakukan, sampai mendapatkan akurasi terbaik. Sebagian besar persentase dana, kami alokasikan untuk penelitian di laut dan pengembangan aplikasi.
Yoga menerangkan Fish and Go (dok.lpdp) |
Fish Go secara ide sudah muncul sejak 2015, tetapi mulai mengikuti kompetisi dari 2016, dari tingkat provinsi regional hingga nasional. Karier Fish Go mulai berkembang semenjak memenangkan kompetisi Innovation Festival di 2017.
Apa yang ditawarkan Fish Go? Daerah potensial penangkapan, rute penangkapan, dan waktu penangkapan terbaik. Fish Go mudah digunakan nelayan dengan memberikan daerah potensial penangkapan hingga tingkat spesies. Pemberian rute penangkapan sehingga membantu nelayan mengestimasi bahan bakar yang akan digunakan.
Memang ada aplikasi yang karakternya sejenis dengan kami, tapi tidak spesifik hingga sampai ke jenis ikan, resolusi spasialnya lebih luas, sedangkan kami lebih spesifik.
Kendalanya, jika melebihi 6-9 mil kadang terjadi permasalahan sinyal. Jadi, kami atasi dengan penggunaan GPS eksternal yang sudah disiapkan sebelumnya, koordinat yang didapatkan dari aplikasi Fish Go.
I Gede Merta Yoga Pratama dengan aplikasi yang diciptakan (dok.astra) |
Bagaimana pendekatan yang Fish Go lakukan terhadap nelayan?
Kami melakukan pendekatan dengan turun langsung ke lapangan ikut melaut dengan nelayan dan mengarahkan. Mulai satu nelayan, kemudian menyebar ketika sudah melihat hasil yang bisa kami tawarkan. Untuk uji coba, kami terapkan di kelompok-kelompok nelayan Kabupaten Badung dan Karangasem, khususnya di Desa Seraya.
Tidak wajib semua kapal memiliki android. Nelayan beroperasi mencari ikan tidak satu kapal saja, tetapi berkelompok, setiap satu kelompok nelayan memiliki satu ponsel android saja sudah cukup.
Apa proyeksi Fish Go selanjutnya? Kami ingin membantu bukan hanya sebagai penyedia jasa penunjuk arah daerah, prediksi, melainkan juga ingin membantu nelayan memasarkan ikannya ke masyarakat luas.
Target kami bisa diaplikasikan di seluruh Indonesia. Namun, untuk mencapai target itu perlu penelitian dan pengembangan yang lebih lanjut, terutama terkait dengan karakteristik perairan di tiap-tiap daerah di Indonesia. Kami membutuhkan campur tangan pemerintah setempat maupun pusat, untuk mendukung penelitian kami ini.
Harapan kami, Fish Go mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir khususnya nelayan, dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menjadi poros maritim dunia.
kita ke sektor yang terkait, yakni sektor kelautan dan perikanan. Fish Go tidak bisa berdiri sendiri, untuk membuat perubahan, dibutuhkan gerakan masif dari seluruh generasi muda di Indonesia untuk membantu menumbuhkan kesadaran bahwa teknologi bisa membantu kehidupan nelayan-nelayan di Indonesia.
Karya FishGo ini, menjadikan Yoga sebagai sosok penerima Apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk atau SATU Indonesia Awards 2020 bidang teknologi.
I Gede Merta Yoga Pratama dengan Penghargaan dari Astra (dok.astra) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar